Sabtu, 13 Juni 2015

Sepintas Ramadhan dalam Benak

Yosh,Assalamu'alaikum Wr.Wb

Kali ini saya(lagi males pake sebutan ane)mau ngepost tentang bulan Ramadhan.Ramadhan itu merupakan bulan yang sangat spesial,yang suci,dan penuh keberkahan.Ditambah lagi dengan adanya satu  malam penuh kemuliaan alias lailatul qadar pada bulan Ramadhan ini,jadi tambah perfect.


Kita yang merupakan warga Indonesia, dengan mayoritas warganya beragama muslim.Tentu saja Ramadhan menjadi suatu momen yang sangat ditunggu dan dinanti.Biasanya kalau bulan Ramadhan,banyak hal yang berubah di negara tercinta kita ini,contohnya
  • Bakalan banyak iklan sirup di tv yang isinya tentang buka puasa
  • bukan hanya iklan sirup,produk-produk lain juga iklannya jadi religius
  • bakalan ada acara saat sahur. Entah itu sinetron,acara joget-joget heboh,audisi ceramah,dll.
  • bakalan banyak yang jualan ta'jil di jalanan
  • artis-artis pada alim
  • Mesjid pada penuh
  • bakalan ada bukber dimana-mana
  • petasan merajalela,dll
Itu cuma merupakan sedikit contoh kecil tentang perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia saat bulan Ramadhan.Tapi sangat dan sangat.... disayangkan,masih ada kekurangannya(saya bukannya nuntun sempurna kok).

Kenapa saya bilang ada kekurangnnya,karena banyak dari perubahan positif tersebut bersifat sementara,cuma memanfaatkan momen Ramadhan saja.

Coba diamati baik-baik,para artis yang tiba-tiba jadi alim tuh maksudnya apa? pada pake kain terus dijadiin kayak kerudung,itu pun juga rambutnya masih keliatan,sekalian aja nggak usah dipake kainnya.

Okelah kalau itu merupakan langkah awal untuh "berhijrah",tapi kalau Ramadhan udah lepas,eh...kainnya juga lepas.Apalagi mereka kan public figure, orang yang dilihat masyarakat.Itu kan memberikan contoh yang tidak baik.

Masyarakat biasa juga nggak jauh bedanya.Ini sering banget terjadi saat Ramadhan.
  • Minggu pertama,semua shaf di masjid penuh
  • Minggu kedua ketiga udah mulai berkurang
  • Minggu terakhir,udah sisa setengah atau bahkan seperempat daripada minggu pertama
Lagi-lagi sama masalahnya,NGGAK ISTIQOMAH.Saya nggak nuntut harus sempurna kok,tapi cobalah kita fikir sama-sama,Bulan Ramadhan tuh spesial banget,dan semangat mayoritas muslim di Indonesia tuh kurang dalam menyambutnya.

Ada yang semangat,tapi niatnya lain.Senang datangnya bulan Ramadhan karena libur puasa,ada juga yang semangat puasanya karena pengen dapet THR pas lebaran,dll.

Padahal dalam hadits sudah dijelaskan

عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ” إنما الأعمال بالنيات , وإنما لكل امرئ ما نوى , فمن كانت هجرته إلى الله ورسوله فهجرته إلى الله ورسوله , ومن كانت هجرته إلى دنيا يصيبها و امرأة ينكحها فهجرته إلى ما هاجر إليه “-  متفق عليه –

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.

Saya juga tidak bisa memungkiri kalau saya juga pernah seperti itu.Tapi sekarang,di Ramadhan yang akan datang ini,saya ingin berubah,kearah yang lebih baik.Dan saya juga ingin mengajak kawan sekalian untuk bersama-sama menyambut bulan penuh berkah ini dengan penuh persiapan,penuh suka cita,bukan dalam hal duniawai, tapi dalam hal beribadah


saya juga minta maaf atas kesalahan yang telah saya lakukan pada agan-agan sekalian,akhirul kalam

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

1 komentar:

  1. ha ha betul banget tuh seakan2 anggak ada gunanya ramadhan buat dia. Karena selepas ramadhan nggak ada yang berubah

    BalasHapus